Info Manakarra - Nama Ahmad Kirang memang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kota Mamuju dan sekitarnya. Bahkan masyarakat perantau yang tinggal di Kota Mamuju sering membaca atau mendengar nama tersebut.
Ahmad Kirang Adalah Pahlawan yang berasal dari Kota Mamuju dan kini namanya diabadikan sebagai jalan ahamd kirang, lapangan ahmad kirang, dan monumen patung ahmad kirang.
Yang semuanya di abadikan dan berada di pusat kota mamuju.
Tak banyak masyarakat yang paham dan mengetahui sejarah riwayat hidup sosok ahmad kirang.
Beliau adalah salahsatu putra terbaik bangsa, yang berasal dari mamuju sulbar, salah satu pahlawan yang gugur sebagai kusuma bangsa.
Lettu Ahmad Kirang, capa kopassus yang gugur dalam penyerangan pembebasan sandera pesawat garuda DC 9 Woyla di bandara internasional Don Muang, Bangkok. Saat pembebasan sandera tanggal 31 maret 1981.
Beliau gugur terkena tembakan di perutnya saat mendobrak pintu pesawat Woyla,
setelah beberapa hari di rawat Rumah Sakit.
Beliau meninggal dunia dan pangkatnya
Dinaikan menjadi Letnan Satu Anumerta.
dan di makamkan di laksanakan secara militer di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, awal bulan April 1981.
Ahmad Kirang Adalah Pahlawan yang berasal dari Kota Mamuju dan kini namanya diabadikan sebagai jalan ahamd kirang, lapangan ahmad kirang, dan monumen patung ahmad kirang.
Yang semuanya di abadikan dan berada di pusat kota mamuju.
Tak banyak masyarakat yang paham dan mengetahui sejarah riwayat hidup sosok ahmad kirang.
Beliau adalah salahsatu putra terbaik bangsa, yang berasal dari mamuju sulbar, salah satu pahlawan yang gugur sebagai kusuma bangsa.
Lettu Ahmad Kirang, capa kopassus yang gugur dalam penyerangan pembebasan sandera pesawat garuda DC 9 Woyla di bandara internasional Don Muang, Bangkok. Saat pembebasan sandera tanggal 31 maret 1981.
Beliau gugur terkena tembakan di perutnya saat mendobrak pintu pesawat Woyla,
setelah beberapa hari di rawat Rumah Sakit.
Beliau meninggal dunia dan pangkatnya
Dinaikan menjadi Letnan Satu Anumerta.
dan di makamkan di laksanakan secara militer di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, awal bulan April 1981.
Comments
Post a Comment