Info Manakarra - Kamis, 28 Februari Mamuju dan sekitarnya kembali di Landa Banjir Setinggi hingga Setengah Meter. Hujan deras selama kurang lebih 5 jam membuat sungai Mamuju meluap dan meluluhlantakkan rumah warga yang ada di kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku.
Banjir tersebut juga mengakibatkan Belasan rumah di kecamatan Kalukku hanyut dibawa banjir.
Menurut kepala BPBD Mamuju Bapak Muh Ali Rachman, Banjir diduga karena adanya Penebangan Liar di Daerah Pegunungan Kalukku.
Sebenarnya bukan hanya penebangan liar saja yang menjadi pemicu tetapi juga banyaknya Lahan kritis di Sulawesi Barat yang kurang mendapat perhatian Pemerintah.
Data Dinas Kehutanan 2014 menyatakan bahwa Sedikitnya 245.970 hektare hutan
di Sulawesi Barat dalam kondisi kritis. Presentase kerusakan terparah berada di
wilayah Kabupaten Mamasa dengan luas mencapai 94.547 hektare. Sementara di
Mamuju, luas lahan kritis mencapai 81.028 hektare.Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Sulawesi Barat, Muhammad Nur Parantean, mengatakan kerusakan itu
terjadi di dalam dan di luar kawasan hutan.
Pemerintah dalam hal ini harus serius Merehabilitasi Hutan di Sulbar mengingat sudah 2 kali banjir dimamuju sejak 2018 lalu.
Comments
Post a Comment