Skip to main content

Mengenal Lebih Dekat Suku Mandar di Sulawesi Barat

Info Mannakarra - Mandar adalah suatu kesatuan etnis yang berada di Sulawesi Barat. Dulunya, sebelum terjadi pemekaran wilayah, Mandar bersama dengan etnis Bugis, Makassar, dan Toraja mewarnai keberagaman di Sulawesi Selatan. Meskipun secara politis Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan diberi sekat, secara historis dan kultural Mandar tetap terikat dengan “sepupu-sepupu” serumpunnya di Sulawesi Selatan.

Istilah Mandar merupakan ikatan persatuan antara tujuh kerajaan di pesisir (Pitu Ba’ba’na Binanga) dan tujuh kerajaan di gunung (Pitu Ulunna Salu). Keempat belas kekuatan ini saling melengkapi, “Sipamandar” (menguatkan) sebagai satu bangsa melalui perjanjian yang disumpahkan oleh leluhur mereka di Allewuang Batu di Luyo.

Rumah adat suku Mandar disebut Boyang. Perayaan-perayaan adat diantaranya Sayyang Pattu'du (Kuda Menari), Passandeq (Mengarungi lautan dengan cadik sandeq), Upacara adat suku Mandar, yaitu "mappandoe' sasi" (bermandi laut). Makanan khas diantaranya Jepa, Pandeangang Peapi, Banggulung Tapa, dll.

Mandar dapat berarti tanah Mandar dapat juga berarti penduduk tanah Mandar atau suku Mandar

pada akhir abad 16 atau awal abad 17 negeri negeri Mandar menyatukan diri menjadi sebuah negeri yang lebih besar, yaitu tanah Mandar yang terdiri dari Pitu Ulunna Salu dan Pitu Babana Binanga, Pitu Babana Binanga lah yang terkenal dengan armada laut Mandar dalam perang Gowa-Bone diabad ke17.

Suku Mandar terdiri atas 17 (kerajaan) kerajaan, 7 (tujuh) kerajaan (lebih mirip republik konstitusional dimana pusat musyawarah ada di Mambi) hulu yang disebut "Pitu Ulunna Salu", 7 (tujuh) kerajaan muara yang disebut "Pitu ba'bana binanga" dan 3 (tiga) kerajaan yang bergelar "Kakaruanna Tiparittiqna Uhai".

Tujuh kerajaan yang tergabung dalam wilayah Persekutuan Pitu Ulunna Salu adalah:

1. Kerajaan Rante Bulahang
2. Kerajaan Aralle
3. Kerajaan Tabulahan
4. Kerajaan Mambi
5. Kerajaan Matangnga
6. Kerajaan Tabang
7. Kerajaan Bambang

Tujuh kerajaan yang tergabung dalam wilayah Persekutuan Pitu Baqbana Binanga adalah:
1. Kerajaan Balanipa
2. Kerajaan Sendana
3. Kerajaan Banggae
4. Kerajaan Pamboang
5. Kerajaan Tapalang
6. Kerajaan Mamuju
7. Kerajaan Benuang

Kerajaan yang bergelar Kakaruanna Tiparittiqna Uhai atau wilayah Lembang Mappi namun sekarang adalah bagian dari kerajaan Balanipa, adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Allu
2. Kerajaan Tuqbi
3. Kerajaan Taramanuq

Di kerajaan-kerajaan Hulu pandai akan kondisi pegunungan sedangkan kerajaan-kerajaan Muara pandai akan kondisi lautan. Dengan batas-batas sebelah selatan berbatasan dengan Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan, sebelah timur berbatasan dengan Kab. Toraja, Sulawesi Selatan, sebelah utara berbatasan dengan Kota Palu, Sulawesi Tengah dan sebelah barat dengan selat Makassar.

Sepanjang sejarah kerajaan-kerajaan di Mandar, telah banyak melahirkan tokoh-tokoh pejuang dalam mempertahankan tanah melawan penjajahan VOC,Belanda seperti: Imaga Daeng Rioso, Puatta i sa'adawang, Maradia Banggae, Ammana iwewang, Andi Depu, meskipun pada akhirnya wilayah Mandar berhasil direbut oleh Belanda.

Dari semangat suku Mandar yang disebut semangat "Assimandarang" sehingga pada tahun 2004 wilayah Mandar menjadi salah satu provinsi yang ada di Indonesia yaitu provinsi Sulawesi Barat.

Comments

Popular posts from this blog

Klarifikasi Dinas Sosial Kab. Mamuju Tengah Terkait 2 Lansia yang Tinggal di Kebun Sawit Desa Polo Camba 1

FOR SULBAR - Kepala Dinas Sosial Kab. Mamuju Tengah (Hj.Asmirah Djamal, SE.M.Si) didampingi Kabid, Perlindungan dan Jaminan Sosial, Korkab PKH, Peksos dan Fasilitator SLRT, mengunjungi kakek Salihin dan Nenek Sitti Muda dengan membawa bantuan ala kadarnya berupa Bantuan Kebutuhan Dasar dan Uang Tunai sebagai wujud kepedulian Kadis Dinsos terhadap masalah2 sosial yg terjadi di Kab. Mamuju Tengah. Setelah menempuh perjalanan darat dgn mobil selama kurang lebih 45 menit kemudian melanjutkan perja lanan dgn berjalan kaki sekitar 200 meter untuk bisa sampai ke rumah Kakek/Nenek ini. Dari hasil kunjungan ini ditemukan beberapa kondisi dan informasi langsung dr kakek salihin,nenek Sitti muda dan perwakilan keluarga. Kakek dan nenek yg beritanya sempat diviralkan ini masih memiliki hubungan keluarga (saudara sepupu) dan tinggal di sebuah rumah dlm area perkebunan sawit. Kepada Kadis nenek Sitti Muda menceritakan bahwa beliau dan kakek salihin sudah tinggal di tempat i...

Sejarah Singkat Ahmad Kirang, yang Namanya di Abadikan dibeberapa Tempat di Kota Mamuju

Info Manakarra - Nama Ahmad Kirang memang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kota Mamuju dan sekitarnya. Bahkan masyarakat perantau yang tinggal di Kota Mamuju sering membaca atau mendengar nama tersebut. Ahmad Kirang Adalah Pahlawan yang berasal dari Kota Mamuju dan kini namanya diabadikan sebagai jalan ahamd kirang, lapangan ahmad kirang, dan monumen patung ahmad kirang. Yang semuanya di abadikan dan berada di pusat kota mamuju. Tak banyak masyarakat yang paham dan mengetahui sejarah riwayat hidup sosok ahmad kirang. Beliau adalah salahsatu putra terbaik bangsa,  yang berasal dari mamuju sulbar, salah satu pahlawan yang gugur sebagai kusuma bangsa. Lettu Ahmad Kirang,  capa kopassus yang gugur dalam penyerangan pembebasan sandera pesawat  garuda DC 9 Woyla di bandara internasional Don Muang, Bangkok. Saat pembebasan sandera tanggal 31 maret 1981. Beliau gugur terkena tembakan di perutnya saat mendobrak pintu pesawat Woyla, setelah beberapa hari di rawat...

Tahukah Kamu Makna dan Filosofi dari Lambang Manakarra? Selengkapnya.....

• NAMA LAMBANG Kabupaten Mamuju mempunyai lambang daerah yang disebut "MANAKARRA ", Mana = Pusaka dan Karra = Sakti, yang berarti " Pusaka yang sakti ". • BENTUK LAMBANG Bentuk lambang daerah Mamuju berupa - enam perisai, melambangkan ketangkasan dan sifat kepahlawanan. • LUKISAN DASAR  1. Enam buah tali berpilin membatasi bidang - melambangkan persatuan yang kokoh bagi enam buah kecamatan daerah Kabupaten Mamuju ( sekarang pemekaran daerah menjadi 15 kecamatan). 2. Enam mata rantai - melambangkan ikatan yang kokoh, kuat bagi suku-suku bangsa yang bersabar mendiami daerah Mamuju. 3. Bintang ini melambangkan bahwa penduduk daerah ini senantiasa menjunjung tinggi Ketuhanan yang Maha Esa. • LUKISAN INTI 1. Setangkai butir padi yang berbiji empat puluh lima dan setangkai kapas yang berbiji delapan, melambangkan cita kemakmuran berdasarkan proklamasi 17 Agustus 1945. 2. Pita merah putih yang diatasnya dibalik aksara Manakarra, menggambarkan bahwa daerah M...